Share

Alexandra

Sebastian menyenderkan kepalanya di kursi tamu ruang kantornya sementara Edward sedang bicara pada seseorang di telepon. Begitu banyak wajah kecurigaan dan amarah yang menyiksanya. Saat memastikan Angela masuk ke dalam rumahnya tadi, ia harus menahan kakinya agar tidak ikut melangkah masuk bersama wanita itu.

Sejauh ini, kejadian tadi adalah yang terburuk. Dan ia tidak dapat memastikan itu akan menjadi yang terakhir. Tidak sebelum ia bisa menangkap pelaku dibaliknya.

Akhirnya Edward menutup telepon dan berkata, “Wanita itu sudah meninggal, Tuan. Tubuhnya ikut terbakar bersama mobil yang ia kendarai.”

Sebastian memaksa untuk menegakkan punggungnya. “Jadi, kita tidak mendapatkan petunjuk apapun?”

“Ada seorang warga yang kebetulan lewat dan ia sempat merekam video sesaat sebelum mobil meledak. Wajah wanita itu berlumuran darah, mobilnya sempat menabrak pembatas jalan. Kurasa, anda tidak akan terkejut saat melihat wajah wanita ini, Tuan.”

Sebastian mengerutkan kening. Ia menerima ponsel E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status