Share

Ancaman

Tepat saat Wulan sudah berhasil meraih rambut Sandra, Arya datang dan menarik rambut Wulan ke belakang.

"Aduh! Sakit! Siapa ini! Lepaskan aku!" Wulan berteriak dengan wajah kesal.

Arya melepaskan cengkraman tangannya dari rambut Wulan. Wulan menoleh ke arah Arya. Kesempatan ini, digunakan oleh Sandra untuk bersembunyi.

"Seharusnya aku yang bertanya kepadamu. Apa yang kau lakukan? Kenapa kau ingin meraih rambut kakakku?" ucap Arya.

"Kakakmu? Itu kan Sandra!" Wulan membentak Arya.

"Bukan! Dia kakakku, Agatha! Apa kau rabun sekarang?" Arya masih mencoba menutupi.

"Kau pasti berbohong kan? Aku tahu wanita yang tadi bersamamu dan sekarang sedang berada di dalam toilet adalah Sandra, Kakak Iparku!" Wulan ngotot.

Wulan berjalan ke arah toilet dan membuat keributan di sana. Ia berteriak memanggil nama Sandra dengan sangat kasar.

"Sandra! Keluar kau! Jangan sembunyi di sana! Wanita jalang!" Wulan meneriaki Sandra.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status