Share

Lingerie Seksi

"Tolong!" Rayhan berteriak histeris karena panik. Kedua anaknya juga tampak cemas melihat kondisi Kakek mereka yang tergeletak tak berdaya di lantai.

"Kakek! Bangun Kek!" seru Ana dengan mata berkaca.

"Kalian tunggu di sini, Papa akan meminta bantuan." Rayhan bicara serius kepada kedua anaknya.

"Cepat Pa! Kasihan Kakek!" seru Levin.

Tepat saat Rayhan hendak bangkit berdiri, sang Ayah perlahan lahan membuka matanya.

"Pa, Kakek bangun." Levin bersuara pelan.

Rayhan berjongkok di depan Dani. Ia memegang erat tangan Dani.

"Bagaimana keadaan Papa. Aku sangat khawatir," ucap Rayhan.

"Papa baik Ray. Hanya sedikit sakit di bagian dada." Dani bicara sembari menarik nafas dalam dalam. Tarikan nafasnya juga terlihat menyakitkan.

"Kita ke Dokter terdekat lebih dulu sebelum pulang!" Rayhan menegaskan.

Rayhan menelepon petugas hotel menggunakan telepon kamar. Tak perlu waktu lama, petugas hotel datang. Mereka membantu Rayhan untuk menurunkan barang bawaan dan menaruhnya ke dalam mobil.

Sementara it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status