Share

Bab 80

Bab 80

Menyekap musuh

*******

"Tidurlah! Jangan memikirkan apa pun yang membuatmu stres. Aku akan handle semuanya!" Daniel mengecup bibir Cinta sekilas.

Cinta mengangguk. Karena seberat apa pun permasalahannya, akan terasa ringan jika berada di pelukan Daniel.

Aroma tubuh Daniel menjadi obat penenang bagi Cinta ketika hatinya dilanda gundah. Cinta memejamkan matanya dan menikmati aroma Vanila yang menjadi candu baginya.

******

Mereka sampai di kantor cabang ketika waktu sudah memasuki salat Zuhur.

"Bagaimana? Di mana dia?" tanya Daniel kepada Andi.

"Ikuti saya, Bos!" Andi mengisyaratkan Daniel untuk mengikutinya.

Daniel menggenggam tangan Cinta menuju tempat lelaki itu di sekap.

Sesampai di sana, Daniel menatap laki-laki yang sedang diikat kaki dan tangannya.

"Katakan, siapa yang menyuruhmu menabrak Carisa?" tanya Daniel kepada laki-laki itu.

Laki-laki itu tidak menjawab. Hanya menatap Daniel dengan senyum mengejek.

Daniel menoleh ke arah laki-laki yang berbadan kekar yang berada di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status