Share

Panik Mode On

Pertanyaan Jill yang terdengar begitu berapi-api dan penuh dengan tuduhan membuat emosi Revel ikut tersulut. Sungguh, saat ini Revel hanya ingin memperjelas semuanya. Mengungkapkan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Bukan ingin bertengkar. Tidak bisakah Jill bersikap dewasa dan tidak menuduhnya macam-macam?

“Kamu jangan salah paham. Aku mohon, tolong kamu bertindak dewasa, jangan selalu merespon setiap masalah dengan emosi!” jawab Revel cepat, berusaha meredam emosinya yang sudah mulai berkobar.

“Salah paham bagaimana? Atau kamu mau terima perjodohan kamu dengan Jessie? Maka dari itu kamu merasa bersyukur karena rencana perjodohan yang sudah Papaku lakukan? Dengan begitu kamu punya alasan buat ninggalin aku, begitu kan?!” lanjut Jill ketus dengan wajah marah.

“Astaga, Jill! Bisa nggak sih pikiran kamu jangan melenceng jauh seperti itu? Kenapa jadi bawa-bawa soal Jessie? Sekalipun aku nggak pernah berpikir seperti apa yang kamu tuduhkan barusan!”

“Karena si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status