Share

Diganggu

Setelah kejadian di lapangan basket tadi, Gladis tidak henti-hentinya tersenyum. Senyumnya sangat lebar dan terlihat manis. Beberapa yang melihatnya merasa aneh, sebagian juga seakan tahu apa penyebab gadis itu tersenyum.

Kini Gladis dan ketiga sahabatnya sudah berganti baju dan duduk di kelas menghabiskan sisa jam pelajaran olahraga sembari menunggu jam istirahat.

"Lo kenapa Dis, dari tadi senyum-senyum terus?" tanya Fira.

"Iya, aneh lo," timpal Kesya.

Gladis menoleh pada teman-teman nya, bukannya menjawab dia justru hanya merespon dengan cengiran.

"Wah! gak waras nih anak," ucap Lady sambil geleng-geleng.

"Gue yakin, dia pasti senyum-senyum gak jelas gini karena dikasih harapan sama si doi tadi," lanjut Lady agak ketus. Entah mengapa sikap Lady jadi berubah semenjak kejadian di lapanhan basket tadi.

"Gue bukannya senang malah kesal sama kakak kelas yang dandana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status