Share

Misteri Keluarga Sekar

Aku berteriak ketakutan melihat wujud Sekar yang begitu mengerikan itu. Wajahnya bisa dikatakan hancur, dari sudut matanya terus mengalir darah bercampur nanah. Bibirnya robek hampir sampai ke telinga. Rambut panjangnya gimbal dan basah, bukan karena keringat seperti yang kuduga tadi tapi karena darah. Lehernya seperti bekas gorokan.

"Se-Sekar?”

Dia tersenyum begitu mengerikan, mata merah itu terus menatapku tanpa satu kali pun berkedip. Perlahan aku mundur karena dia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arahku.

"Lihatlah betapa cantiknya anakku," ujarnya dengan suara parau.

Bayi yang tadi kulihat begitu menggemaskan terlihat menyeramkan. Wajahnya penuh luka dan tubuhnya gosong, kukunya pun sangat panjang. Dia menangis menampilkan gusi yang penuh darah. Bola matanya hanya putih dan juga terus menangis. Dari mulutnya terus menerus keluar darah yang menyembur.

"Ke marilah, gendong keponakanmu!"

"Ti-tidak," tolakku. Siapa yang mau menggendong bayi yang mengerikan itu. Sekar berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status