Share

Diperlakukan Dengan Baik

23)

Alma dan Rafael berjalan beriringan menuju mobil Rafael yang masih terparkir. Pria itu langsung berlari kecil menuju pintu kendaraan miliknya dan membukakan pintu tersebut untuk Alma.

Alma tercengang. Ia tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan semanis ini dari atasannya. Padahal ia hanya karyawan biasa. Rasanya ia tidak pantas menerima perilaku seperti ini dari orang yang sudah menggaji dirinya. "Apa memang Pak Rafael selalu bersikap sebaik ini sama semua orang?" batin Alma.

"Silakan masuk!" ucap Rafael dengan nada lembut pada Alma. Pria itu membukakan pintu mobil di bangku depan untuk Alma, yang artinya Alma akan duduk bersebelahan dengan Rafael yang akan mengemudikan kendaraan.

"Aku harus duduk di depan?" batin Alma merasa canggung dan tidak pantas duduk di samping atasannya.

Alma yang sadar diri, akhirnya memilih duduk di bangku belakang. Meskipun duduk di bangku belakang juga nampak tidak sopan, karena secara tidak langsung membuat Rafael terlihat seperti sopir, tapi ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status