Share

Bab 29

Brak!

Dengan keras Denan menggebrak meja. Telapak tangannya terasa panas seketika. Tatapan yang tadinya santai dan dengan cepat berubah menjadi penuh amarah.

"Lebih baik kau pergi dari sini! Aku juga tidak ingin ke mana pun, aku dan Ibu akan tetap di sini. Istrimu tahu aku dan Ibu masih hidup? Biarkan saja, aku ingin tahu apa yang akan dia lakukan," tantang Denan.

"Jangan gegabah, Den. Ayah sayang kamu dan Ibu. Ayah ingin kalian tetap hidup, Ayah ingin kalian tetap di sini. Tapi sebuah keegoisan jika Ayah membiarkan kalian di sini sedangkan keselamatan kalian sedang di pertaruhkan." Pak Burhan masih bersikeras untuk membuat Denan pergi dari negara ini.

Apa yang dikatakan Pak Burhan tak sepenuhnya bohong. Bagian manakah yang jujur? Bagian saat beliau mengatakan bahwa beliau sayang dengan Denan dan ibunya. Hanya saja cara menunjukkan kasih sayang Pak Burhan salah, bahkan salah besar.

"Sayang?" Denan memiringkan salah satu sudut bibirnya. Pertanda bahwa ia sedang meremehkan pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status