Share

Bab 34

Zaki masih diam tak bersuara, jangankan untuk bersuara, untuk menelan ludahnya sendiri saja ia begitu kesulitan. Netranya masih sibuk menatap pria yang berstatus menjadi Ayah menantunya. Pria yang biasa bersikap sabar terhadapnya kini berubah menjadi garang dan terlihat begitu marah. Sorot matanya memancarkan amarah yang memuncak.

"Siapa dia?" Pak Adhi menanyakan status Rania tapi matanya tidak lepas dari wajah Zaki.

"Dia... Dia teman aku, Yah. Ya, hanya teman. Kebetulan kita nggak sengaja ketemu di sini tadi." Zaki menjawab dengan gelagapan dan sedikit terbata.

"Teman suap-suapan?" tanya Pak Adhi santai namun penuh intimidasi.

Hening.

Pandangan mata Pak Adhi beralihpada Rania yang berdiri dengan ekspresi bingung. Menatapnya dari atas hingga bawah. Sungguh pria itu sangat tidak suka dengan penampilan Rania yang sedikit vulgar.

"Kamu siapa?" Pak Adhi bertanya dengan galak.

"Saya Rania, Om."

"Siapanya Zaki?"

Rania tak langsung menjawab, ia menatap Zaki seolah meminta sebuah kata y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status