Share

Bab 41

Denan menatap Flara dengan wajah bertanya-tanya. Denan yang baru saja keluar dari kamar ibunya nampak tak bergeming melihat Flara yang berada di tengah-tengah tangga.

"Kamu di sini? Kok bisa--." Denan menggantung ucapannya.

"Ah, iya aku tadi cari kamu tadi kata bibi, kamu lagi ada di atas. Jadi aku naik, ternyata kamu udah turun pantesan aku...aku teriakin dari tadi kedengeran." Flara menjawab dengan sedikit gagap karena ia sungguh gugup saat ini.

"Cari aku? Ada apa, kenapa nggak telepon dulu? Kamu nyari di jam kerja lagi."

'Astaga harus menjawab apa aku ini. Kenapa tadi nggak pakai alasan lain.' Di saat seperti ini saja Flara masih sempat-sempatnya merutuki diri sendiri.

"Bawaan bayi," pekik Flara setengah semangat karena ia berhasil menemukan sebuah jawaban yang tepat untuk pertanyaan Denan. " Iya aku hanya ingin ketemu sama kamu aja, ngobrol gitu dan pengennya datang ke rumah langsung pokoknya pengen aja, Den. Jangan heran, wanita hamil biasa seperti ini, kan? Mereka biasa meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status