Share

Bab 44

"Kau? Bagaimana bisa kau ada di sini?" Begitu Zaki membuka pintu, pria itu sudah di suguhi wajah Denan.

"Bisa saja. Apa yang tidak bisa Denan lakukan?" Denan menjawab dengan kembali melempar pertanyaan. Masih dengan nadanya yang jumawa.

"Kau tidak malu? Kau terlalu sering mendatangi istri orang."

"Kau masih anggap dia istri setelah apa yang kau lakukan?"

Zaki merubah raut wajahnya, ia khawatir jika Denan mengatakan yang tidak-tidak. Meskipun ia tak tahu, apakah Denan tahu perselingkuhan dirinya atau tidak, tapi Zaki mengerti ke mana arah pembicaraan pria itu. Pasti tak jauh-jauh dari keburukannya, pikir Zaki.

Pak Burhan masih di tempat dengan terdiam, melemparkan lirikan pada kedua anaknya secara bergantian. Pria yang mementingkan reputasi di atas segalanya itu mengetahui bahwa mereka berteman baik, tapi beliau sekarang bingung dan tak tahu kenapa mereka seakan melempar tatapan kebencian.

Tidak mungkin, kan kalau Zaki mengetahui rahasianya? Kalau memang Zaki tahu, pasti ia ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status