Share

Bab 47

Denan menggilas aspal dengan mobilnya yang berkecapatan tinggi. Membelah jalanan yang tak pernah sepi pengendara meskipun alam sudah tiba. Dengan amarah yang tersisa, Denan sudah memikirkan apa yang akan Iakukan jika sudah sampai di rumah Zaki.

Ya, rumah Zaki. Gambar yang dikirim Rania tadi adalah gambar dirinya sendiri dengan berlatar belakang kamar Zaki. Dan hal itu mengundang amarah Denan.

Denan merasa terjebak sendiri dengan rencananya. Yang meminta Rania masuk kedalam kehidupan Flara dan Zaki adalah dirinya, namun ia dibuat emosi juga olehnya.

"Rania berhasil membuat Zaki benar-benar berpaling, seharusnya aku senang. Tapi yang terjadi adalah sebaliknya."

Wajar jika yang terjadi adalah sebaliknya, karena apa yang terjadi kini tidak ada di skenario Denan. Sama sekali ia tak pernah membayangkan bahwa apa yang ia rencanakan mengorbankan nyawa.

Seperti biasa, Denan akan masuk rumah Zaki tanpa permisi. Namun, seakan tahu akan kedatangannya, kali ini pintu terkunci dengan rapat tanp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status