Share

Bab 52

Denan memasuki rumah dengan bersiul-siul santai. Ia berjalan dengan memutar-mutar kunci mobilnya seakan semua yang terjadi sudah seperti keinginannya. Ia sudah siap untuk berperang dengan ayahnya kembali. Kata-kata umpatan pun sudah ia persiapkan dalam kepala.

"Oh ada tamu rupanya."

"Apa mau kamu Denan?"

"Mauku?" Denan nampak pura-pura berpikir. "Nggak ada, emang ada apa? Kenapa tiba-tiba kau bertanya mengenai keinginanku?"

"Kelakuan kamu benar-benar kurang ajar Denan. Kamu tidak pantas disebut sebagai anak! Binatang saja tidak melakukan ini pada orang tuanya."

Pak Burhan benar-benar murka kali ini, wajahnya dan matanya nampak memerah, urat-urat kemarahan nampak tergambar jelas di setiap inci wajahnya. Raut wajah sebaliknya di tunjukkan Denan.

"Kau membandingkan aku dengan binatang? Lalu katakan, aku harus membandingkan kau dengan apa? Apa kau pikir ada seekor binatang yang tidak menganggap anaknya? Aku bertingkah seperti binatang karena juga punya ayah seperti binatang." Wajah ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status