Share

Bab 77

Zaki akhirnya pulang dengan tangan dan harapan hampa. Permintaan maaf dan penyesalan yang ia bawa tidak ada artinya bagi wanita yang masih menjadi istrinya. Seandainya saja ia tidak menjalin hubungan dengan Rania, mungkin semua akan baik-baik saja, setidaknya ada maaf dan kesempatan untuk kembali merajut asa. Tapi semua sudah terjadi, mau di sesalkan seperti apa ia merasa semua keadaan sudah tak bisa kembali seperti dulu lagi.

Malam yang sebelumnya terasa biasa saja bagi Zaki, tiba-tiba saja turun rintik hujan seakan langit sedang berkabung untuknya. Di tengah perjalanan yang dirasa panjang untuknya, Zaki merasa mobilnya tidak enak untuk dikendarai, seperti ada sesuatu yang sedang bermasalah. Akhirnya ia menepikan mobilnya untuk melihat apa yang terjadi.

Pria itu turun di tengah rintik hujan yang mulai bertambah banyak. Ia membiarkan dirinya basah seakan ia tak peduli lagi dengan dirinya sendiri.

"Astaga, penderitaanku rupanya belum lengkap." Zaki bergumam seraya menuju bagasi mobi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status