Share

64. Kenangan Terakhir ( Hujan dan Petir)

Nadia kecil menutup kedua telinganya ketika mendengar suara petir bergemuruh di luar sana. Nadia berbaring dan menutup diri dengan selimut tebal, ia ingin berlari keluar kamar dan menghampiri kedua orang tuanya. Namun ia tidak berani sekedar mengintip dari celah selimut tebal itu. Karena tubuh mungilnya menggigil.

Ceklek! Suara pintu terbuka. Menampilkan seorang wanita dengan senyuman tulus, menghidupkan lampu kamar. Sehingga perlahan Nadia mengendurkan selimutnya dan melihat sang mama sekarang berada di dekatnya.

"Ma...Mama, Nadia takut." 

Gadis kecil itu refleks memeluk sang mama dengan cukup erat. Bella mengusap kepala putrinya dengan lembut. Beberapa kali Nadia menutup matanya, namun bayangan menyeramkan suara petir membuatnya kembali terbangun.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status