Share

Bab 18. Keputusasaan Bujang Hampir Lapuk

[Jangan cari aku. Kita sudah usai.]

Netranya membaca tulisan dengan lipstik merah menyala. Di sana. Di permukaan cermin besar di dekat tempat tidur. Begitu sinis. Dan tak manusiawinya.

Usai?! Jangan bercanda! Kita baru saja ‘mulai’, Amy! Serunya geram di dalam pikirannya.

Ia memaksa dirinya bangun dan segera mandi. Tubuh kekarnya berdiri gemetar menahan amarah di bawah shower. Dinginnya air tak juga menenangkan pikirannya yang kalut. Mengingat sikap depresi Amy yang merubahnya seratus delapan puluh derajat berbeda dari kepribadian perempuan itu.

Lalu, Sakit sekali.

Ditinggalkan begitu saja oleh orang yang setengah mati kau cintai. Setelah malam sebelumnya, mereguk kebahagiaan bersamanya. Setelah bertahun hanya bisa memimpikannya. Memiliki dirinya yang nyata. Di dalam pelukannya.

Tak terkira luka hati Reinaldi karena perlakuan Amy.

***

Dengan tergesa, Reinaldi menghampiri rumah Poppy yang telah ramai kembali setelah pulang dari liburan. Tak diperdulikannya, pandangan heran Poppy,
Andara Blythe

Holaa, sorry ya updatenya telat 😄 otor tadi lagi banyak kerjaan rumtang. yuk, enjoy bab terbaru. jangan lupa isi ulang dulu koinnya ya banyak biar bisa puas bacanya n otor jadi semangat updatenya. makasiih kakak utk dukungannya 🤗🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status