Share

Bab 114

Setelah membereskan beberapa pekerjaannya, akhirnya Arjuna mengajak Reni dari areal perkantorannya. Ketika baru keluar dari ruangan, sebisa mungkin Reni menahan tawa agar ia tak menyinggung perasaan Fina.

"Saya mau keluar dulu ya, Fin! Nanti kalau ada yang cari suruh tunggu atau balik ke sini hari Senin." pesan Arjuna sembari merapikan jasnya.

Fina mengangguk. "Baik, Pak!" tak lama kemudian ia menunduk, tak mau berkontak mata dengan Reni atau dia akan malu.

Rinda yang melihat adegan saling berusaha menghindari kontak mata itu hanya mampu menahan bibirnya agar tidak kelepasan tertawa. Ia melihat bagaimana Reni membuang muka untuk menyembunyikan tawanya. Sementara Fina menunduk agar tidak merasa malu pada Reni.

Baru setelah Arjuna dan Reni menghilang dari balik pintu lift, tawa Rinda pecah menggelegar. Bahkan membuat rekan-rekan kerjanya yang lain sampai melemparinya sampah kertas.

"Puas banget lo kayaknya ngetawain gue!" desis Fina sembari melempar penghapus cuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status