Share

Bab 129

Arjuna terbangun ketika tenggorokannya terasa begitu kering. Dengan mata sedikit menyipit, Arjuna mendudukkan tubuhnya. Ia mencoba mengumpulkan kesadarannya. Setelah melakukan sedikit peregangan, ia segera mencari ponselnya.

Matanya menyipit kala cahaya dari ponsel menyilaukan matanya. Sudah pukul dua pagi dan ada banyak sekali notifikasi. Cepat-cepat Arjuna membuka aplikasi WhatsApp dan benar saja. Notifikasi itu muncul dari Reni.

"Mampus! Kenapa aku bisa ketiduran!" Arjuna menepuk keningnya. Keringat dingin mulai membasahi wajahnya.

Arjuna mencoba menghubungi Reni, sialnya nomor itu tidak aktif.

"Apa Reni marah ya?" gumamnya mulai panik. Arjuna benar-benar melupakan janjinya untuk selalu memberikan kabar pada Reni. Gara-gara tadi terlalu menikmati adegan bersama Sandra, ia sampai melupakan tunangannya.

Pikiran Arjuna mulai kacau. Ia benar-benar merasa bodoh kali ini karena membiarkan dirinya dikuasai nafsu dan bukannya mendahulukan logikanya.

Arjuna bangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status