Share

Bab 128

Setelah insiden tiba-tiba itu, keduanya duduk diam. Bahkan suara napas keduanya pun seperti hilang tidak terdengar. Hanya suara hewan mengerik di luar sana yang mengisi kesunyian di kamar kos kecil itu.

"Ehm, aku minta maaf," Rendi membuka suara setelah hampir sepuluh menit ia memilih diam. "Maaf karena aku udah kurang ajar sama kamu."

Reni menggeleng. "Enggak kok, Ren. Aku juga tadi yang salah. Kenapa bisa-bisanya tidur di sebelah kamu tanpa ijin. Coba aja kalau aku nggak sembrono, kamu nggak mungkin tiba-tiba aja begitu tadi."

"Enggak, Ren. Kamu nggak salah–"

"Kamu juga nggak salah, aku yang salah!" Sahut Reni tak mau kalah.

"Kan aku yang mulai du–" satu kecupan singkat dibibir Rendi membuatnya tak jadi melanjutkan kata-katanya. Saking gemasnya, Reni menghentikan perdebatan keduanya dengan memberikan kecupan singkat itu.

"Udah ya, jangan didebatin lagi!" ujar Reni lirih. Ia sendiri malu sebenarnya sudah main cium cium saja.

Rendi mengangguk dan suasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status