Share

Bab 72

    Lesmana menyendokkan sendok yang sudah dipenuhi nasi, tempe dan telur dadar buatan Reni ke mulutnya. Ia sedang mencerna cita rasa makanan putri bungsunya.

    "Emm..." sembari mengunyah makanan, Lesmana masih menebak-nebak.

    Reni sudah gugup di tempat. Tanganya bahkan basah oleh keringat, takut jika hasil masakannya gagal.

    "Gimana rasanya, Pa?" tanya Santi tidak sabar melihat suaminya mengunyah begitu lama.

    Lesmana mengangkat kedua jempol tangannya membuat Reni menghembuskan napas lega. Tanpa sadar, ia sempat menahan napas tadi.

    "Enak kok. Cuma sedikit keasinan. Kayaknya kamu udah pengen banget nikah, ya?" goda Lesmana sembari kembali melanjutkan makannya.

    Reni tersipu. Ia duduk dan menyendokkan nasi beserta lauk pauk ke dalam piringnya, begitu pula dengan Mamanya. Si Mbok hari ini bisa istirahat masak sarapan dan melanjutkan bersih-bersih rumah saja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status