Share

Bab 16 Tak Kubiarkan Kau Bebas Di Rumahku

"Bilnaaa, kemari kamu...!"

Bilna yang sedang duduk-duduk santai di teras samping sambil menaikkan kakinya ke atas meja, menoleh ke arahku. Kelihatannya wanita itu sudah mandi dan sudah berdandan cantik.

"Ada apa sih Mbak? Enggak perlu teriak-teriak juga kali."

Dengan jutek Bilna menjawab. Aku mendekatinya.

"Apa yang kamu lakukan di sini, pekerjaanmu di belakang belum selesai. Tuh piring-piring buruan dicuci."

"Aku masih capek, Mbak. Masa aku harus mencuci piring. Aku tidak cocok menjadi tukang cuci piring. Emang Mbak pikir saya ini pembantu apa? Malas saya Mbak saya capek.!

"Capek katamu, mukamu kelihatan begitu segar. Bilna, saya memberitahumu bahwa pekerjaanmu di sini bukan hanya bersolek ria. Ini bukan rumahmu. Kamu harus menuruti apa yang aku katakan. Cepat kebelakang Saya tidak mau lagi melihat piring-piring kotor. Setelah itu meja makan dibersihkan."

"Terus makan malam nanti bagaimana, Mbak? Apakah harus memakai uang kami lagi untuk memesann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status