Share

Bab 28: Gelora Cinta Sang Berondong

Bab 28: Interogasi dan Curiga

Tubuh Hilda menegang saat melihat tatapan yang tersorot pada ketiganya. Tidak hanya Ayunda yang ada di sana, juga Wahyu, Moly bahkan Bagas. Keluarga besar Halim sudah berkumpul di ruang tamu dengan berbalut wajah cemas.

Tatapan mereka tertuju pada ketiganya yang hanya bisa berdiri diam. Enggan mengangkat pandangan apalagi bersuara.

“Duduk dulu, Sayang?!” Gabriel memerintah.

Adrian yang mendengarnya segera menurut, baru langkah pertama, suara bariton Queen terdengar, “Berdiri di situ!” Seketika ketiganya kembali ke tempat semula dengan ekspresi yang lebih tegang.

“Kalian dari mana?” Queen memulai interogasinya, disusul oleh Ayunda yang siap memberikan ceramah semalaman.

“Urusan kantor.” Naila mencoba membela.

“Jangan berbohong, Naila. Aku tidak membesarkanmu sebagai pembohong. Jawab Mama dengan jujur! Kalian dari mana? Urusan kerjaan se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status