Share

Bab 39: Gelora Cinta Sang Berondong

Bab 39: Rasa yang Bertemu II

“Katakan kalau kamu benar-benar menyukaiku,” desahnya lagi tanpa berhenti menjejaki leher jenjang Naila.

Xavier tidak lagi peduli dengan jejak-jejak merah yang telah memenuhi ceruk leher gadis di bawahnya. Pikirannya terlalu dikuasai oleh keinginan untuk merengkuh Naila selama mungkin.

“Katakan, Nail!” pintanya di sela-sela hujaman kecupannya.

Xavier enggan berhenti. Disesapinya dalam-dalam aroma harum yang terus menguar tanpa henti dari tubuh gadis itu.

Kini, tujuannya berpindah, mulai menyusuri tulang selangka Naila. Kulit halus gadis itu telah menjadi candu untuk Xavier, membuatnya terus menikmati setiap jengkal tanpa memberi jeda.

Beberapa kali Xavier meninggalkan jejak dalam, yang membuat Naila mendesah bahkan meringis menahan sakit. Meski demikian, tidak sekalipun Naila mendorong pemuda yang menindih tubuhnya itu, melainkan melilit kaki Xavier dengan kedua kakinya se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status