Share

109. Parley

Lynea selesai mengepak koper terakhirnya. Tidak semua pakaian ia bawa saat ini juga. Hanya sebagian atau mungkin cuma seperempat, sekedar cukup untuk berganti selama beberapa hari.

Rencananya, ia akan menginap di hotel dulu selama satu atau dua minggu sampai rumah peninggalan orang tuanya selesai dibersihkan dan direnovasi kecil-kecilan agar siap menerima kehadirannya beserta David.

Bryant berusaha merubah pendirian kakaknya, tetapi gagal. Berbagai cara dilalukan agar Lynea tidak pergi. Namun, entah niat yang memang benar-benar bulat, atau emosi yang sudah tidak bisa dibendung lagi.

“Lyn, paling tidak tunggulah sampai Enrico pulang ke rumah dulu.” Bryant terus mencegah kepergian kakaknya.

“Tidak perlu. Nanti juga pasti dia akan menyusul ke desa. Itu juga kalau dia tidak kemudian memilih bersama Elena.” Lynea bergeming. Nada suara dan ekspresi wajahnya benar-benar dingin.

“Tapi,Lyn, kamu baru saja selesai diculik. Bagai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status