Share

95. Fransiscuss David De Luca

Pandang masih samar-samar. Pendengaran pun masih berdenging. Sesekali rasa dingin mencekal, membuat tubuh bergejolak dengan sendirinya. Selimut penghangat khusus pasien yang baru selesai menjalani operasi dililitkan.

Lynea berusaha memastikan siapa lelaki di sebelahnya. Pikiran pertama tentu orang itu adalah suaminya, Enrico. Lama kelamaan ia semakin yakin orang itu bukan sang suami.

“Gabriel?” desisnya terkejut.

“Iya, Lyn. Aku di sini, tenanglah.” Gabriel merengkuh jemari mantan kekasihnya.

Mendadak kepanikan menyerang. Lynea tidak mengetahui perihal operasi dan lain-lain. Ketika memasuki ruang UGD, ia telah hilang kesadaran karena terlalu banyak pendarahan.

“Dimana aku?” teriaknya ketakutan.

“Sssh … sssh … tenanglah. Kamu di rumah sakit. Kamu habis menjalani operasi caesar. Lihat, anakmu sudah lahir dengan selamat.” Gabriel menunjuk ke arah perut yang sudah mengecil.

&ldq

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status