Share

BAB 26

Benar saja, saat Hanum selesai berbicara, dan saat dia melihat Abian, bosnya itu sudah mengerutkan dahi seperti tidak suka dengan isi perkataan Hanum. Nyali Hanum langsung menciut dan tidak berani berbicara lagi.

Ruangan kembali hening. Semua orang sibuk menahan napas mereka supaya tidak terdengar begitu keras. Mereka ibaratnya sedang menunggu gunung berapi yang kapan saja bisa Meletus. Mereka takut Abian akan memarahi kinerja mereka. Sebenarnya, jika dibandingkan dengan karyawan perusahaan lain, kinerja karyawan Perusahaan Damanta bisa dibilang di atas rata-rata jika soal performa. Mereka sudah memiliki kemajuan yang cukup signifikan padahal ini baru sehari ditugaskan.

“Oke. Semua tim boleh keluar kecuali tim 3 merketing,” kata Abian yang membuat sebagian orang menghela napas lega kecuali tim 3 marketing yang masih harus bertahan satu ruangan dengan bos mereka.

Satu persatu orang-orang keluar ruangan dan hanya menyisakan anggota tim 3 marketing.

Abian sebenarnya tidak ada tujuan unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status