Share

130. Tanpa Cinta?

  Rere bangkit dari ranjang, dia tidak bisa tidur lantaran memikirkan banyak hal. Bagaimana bisa dia bertahan jika hati dan jiwanya saja rapuh. Dia bangkit berdiri lalu berjalan keluar kamar. Niat untuk keluar berjalan-jalan dia urungkan lantaran dari arah jendela kaca dia dapat melihat rintik gerimis yang tersorot dari cahaya lampu penerang. Rere menghela napas berat lalu memutuskan ke dapur. Bruk! Rere tidak sengaja menendang tempat sampah hingga terjatuh, wanita tersebut membungkuk lalu meletakkan tempat sampah di ujung ruang dapur agar tidak kembali menyandung seseorang yang lewat. Dia membuat segelas susu hangat dan mengambil sisa cake yang dia taruh di dalam lemari pendingin. Rere melangkah pelan lalu akhirnya duduk di ruang tengah, menonton televisi.

  Nyonya Devan yang kebetulan terbangun lantaran mendengar sedikit berisik di area dapur lalu menuruni tangga, dia mengernyitkan kening ketika melewati ruang tengah. Lampu dan juga televisi menyala, wanita paruh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status