Share

94. Nestapa Istri Kedua

      Banyak hal yang menjadi misteri dalam setiap hidup yang terjadi, penuh kejutan dalam suka maupun duka, sedu sedan tak bertepi. Haruskah menerjang ombak kepedihan sepanjang jalan hidup? Evelyn menangis tersedu memeluk potret dirinya dan sang suami. Terasa berat dan menyesakkan, dia hanya mampu berdiri di tempat yang sama tanpa dapat melakukan apa-apa, terombang-ambing lautan masalah yang tidak pernah terselesaikan. Waktu bersamaan Edzard masuk ke dalam kamar, dia segera menghampiri Evelyn. Wajah lelaki tersebut nampak khawatir, dia kebingungan melihat sang istri keduanya menangis.

      “Sayang, kau baik-baik saja?” tanya Edzard duduk di samping sang istri. Lelaki tersebut meraih Evelyn dalam pelukan, lalu menarik bingkai yang dipeluk Evelyn sejak tadi. Edzard melirik potret itu sebentar. Ah, betapa bodohnya, saking bahagia atas kehamilan Rere, Edzard tidak sadar membiarkan Evelyn sendirian. “Maafkan aku Sayang, maaf, ma

KarRa

Hay, KarRa D'Lovely, Bab kali ini lumayan terberat yang author tulis, sampai ikut nangis ketika menghayati berada di posisi Evelyn yang serba salah. Semoga terhibur ya, jangan lupa tinggalkan jejak komentar kalian. Terima kasih sudah membaca Godaan Memikat.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
kirain yg hamil evelyn krn kmarin sakit....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status