Share

Kain berdarah di Jok Motor

Tangan Wandi meraih helm yang ada di atas setir, tidak sengaja matanya melihat kunci sepeda motor masih menancap di lobangnya. Matanya dikucek berkali-kali tidak percaya. Selama ini ia tidak pernah melihat Adrian meininggalkan kunci sembarangan saat berada di sekolah. Menyentuh kunci motor memastikan hal ini nyata. Sang pemilik motor tidak berada di tempatnya, bagaimana bisa meninggalkan kunci dengan ceroboh seperti itu. Wandi melotot ketika melihat kain yang ada bercak darah waktu itu, terselip di bawah jok motor. Dia teringat akan warna kain yang pernah membuat mereka terjaga hingga tengah malam.

Perlahan, ia buka jok motor Adrian dengan jantung dag dig dug derr ... ingin loncat saat melihat dengan mata kepala kain itu bertengger di sana.

“ASTAGA!!!” teriaknya membuat Tina menoleh ke arah Wandi.

“Apa an sih?! Cepetan! Lelet banget!” teriak Tina melotot ke arah Wandi.

“TIIINNN ...!! TINAAAA ...!!” teriak Wandi melambaikan tangan ke arah teman gadisnya itu.

Dengan kesal Tina turun dar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status