Share

Evergreen sang Guardian – 1

"Lihat mataku!" Dia dekatkan wajahnya padaku. "Apa yang kaulihat, Pangeran? Hijau, bukan? Warna kehidupan. Ya, akulah sang Kehidupan itu sendiri." 

"Kamu kenapa?" Gill menarikku ke sisinya. "Kenapa kalung Pangeran bercahaya?" 

Aku melirik Gill. Aku saja belum tahu pasti cara kerja kalung ini. Tapi, kenapa Gill meragukan sesamanya?

Evergreen tersenyum. "Kalung itu memilihku, siapa yang bisa protes?" 

"Kamu bukan Guardian!" geram Gill. "Arsy akan mencincangmu jika tahu." 

"Wah, kenapa tidak serang aku saja?" tantang Evergreen. "Kamu tampak kuat, seranganku tiada gunanya bagimu." 

Ternyata, dialah yang tadi memotong tangan kiri Gill. Meski jelas hasilnya sia-sia.

"Pe-pergi! Kamu ... tidak dibutuhkan!" seru Gill, meski bibirnya bergetar. 

Aku teringat dengan obrolan vampir itu pada Arsene. Apa benar dia bisa mengatur vampir? Bagaimana bisa? Kutatap wajahnya, dia malah membalas dengan senyuman. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status