Share

Penyihir Hijau – 3

✵────────┈⊰✵⊱┈────────✵

Selama Putri Zahra bertutur, aku habiskan malam dengan makanan beserta penutupnya. Belum pernah aku nikmati makan sebanyak ini.

Zahra kembali bercerita.

***

Pada suatu malam, Khidir menjenguk ke kamar Zahra. Ia mengajak gadis itu mengobrol sebentar. Tepat di paviliun ini. 

Mereka menatap bulan purnama yang bersinar terang di tanah Aibarab. Baru kali ini Zahra melihat langit malam jernih bertabur bintang.

"Indah, bukan?" tanya Khidir.

Zahra menatapnya lalu mengiakan. Indah nian baginya.

Khidir menarik napas. "Kamu kesepian?"

Zahra paham kalau pria ini merasa terlalu jauh darinya, padahal mereka bisa bertemu setiap malam sementara pagi hingga petang Khidir akan berdiam diri di tempatnya. Meski ia sesekali minta kedatangan Zahra untuk menambah aura, entah apa itu. 

"Tidak." Zahra menjawab dengan sangat pelan, masih ada jarak antara mereka.

Khidir lalu duduk dan minum. Sesekali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status