Share

Penyihir Hijau – 4

✵────────┈⊰✵⊱┈────────✵

Idris menepuk bahuku. "Ayo, kita pulang."

Khidir menatap kami. "Ini giliranku, kalian istirahatlah."

Apa maksudnya?

Mariam lekas-lekas mengenggam tanganku. "Aku pengasuhnya sekarang. Tugas kalian sudah selesai, terima kasih."

Dia lalu menarikku menjauh. Membiarkan Idris menatap kami dengan heran.

Padahal dulu Mariam yang tampak keberatan dan bicara seakan tidak sabar menyerahkanku pada para pria ini. 

Idris tampak menyusul. Masih dengan wibawa para bangsawan demi menjaga martabat, meski Mariam jelas tengah menusuknya di depan seorang raja.

"Mariam," ucap Idris. "Kamu tidak ingin beristirahat di rumahku barang sebentar?"

"Kamu punya?" balas Mariam.

"Rumahku di Aibarab ada tiga," ujar Idris. "Silakan mau pilih yang mana."

Mariam hanya menjawab. "Carikan yang paling jauh darimu."

"Kalian ini." Kini Khidir yang mendekat sambil berkacak pinggang. "Tidak perlu repot-repot, aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status