Share

Chapter 48

Sampai di rumah Andre, Axel langsung memberikan flasdisk berisi video cctv percakapan Rose dengan Dito itu.

"Ini yang kau inginkan. Sekarang lepaskan papaku!" ucap Axel dengan nada datar.

Rose berdecih tersenyum, lalu...

.

Malam harinya.

Keara duduk di sofa ruang tamu, dia cemas karena Axel belum mengabarinya sampai saat ini.

"Terjadi sesuatu kah...." gumam Keara dengan cemas.

Vyan melihat mamanya yang terlihat risau itu, dia heran kenapa mamanya begitu risau hanya karena Axel tidak datang lagi.

Vina duduk di ranjang kamarnya dengan mengelamun, dia meneteskan air matanya dengan kesal. Dia benci dengan Axel tapi disisi lain dia sayang dengannya.

"Kenapa harus berbohong seperti ini..." gumamnya dengan kesal.

.

Axel membuka matanya, dan saat dia membuka mata dia terkejut melihat tubuhnya yang telanjang dada, dan tangan kakinya diikat.

"Apa ini," gumamnya dengan kesal.

Takkkkkkk!!!

"Akhhh......" lirih Axel yang tiba-tiba punggungnya dicambuk, Axel berada di kandang kuda itu dan ada anak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status