Share

PENASARAN TAK BERKESUDAHAN

“Motor Ibu dimana?” Aqilla langsung celingukan saat sampai di luar gerbang sekolah. Naya pun tak mau ketinggalan mengikuti adiknya mencari-cari.

“Ibu nggak bawa motor. Tadi ibu naik taksi online. Badan ibu masih belum kuat, Sayang.” Agnia menggandeng dua bahu anaknya untuk diajak menepi di sebuah pohon yang cukup rindang. “Sebentar ya ibu pesen taksi dulu,” lanjutnya kemudian, sebelum akhirnya mengeluarkan ponsel dari dalam tas selempangnya.

Sementara ibunya sibuk dengan aplikasi transportasi online, dua anak itu tampak sibuk menyapa teman-teman yang lalu lalang terlihat masih lalu lalang di depan mereka.

Sambil memperhatikan layar ponselnya, beberapa kali wanita itu terlihat putus asa karena karena harus mengulang kembali orderannya. Tak ada satu driver pun yang tersedia untuk mem-pick up mereka siang itu.

“Kenapa, Bu?” Naya yang sempat memperhatikan ibunya pun langsung bertanya.

“Enggak apa-apa. Pak Drivernya lag pada sibuk kayaknya, Kak. Nunggu dulu nggak apa-apa ya, sayang?”

“Ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status