Share

TAKKAN PERNAH PERCAYA

"Kita cerai saja, Mas."

Karena lama tak mendapat respon dari Dewo, akhirnya Agnia berucap lagi.

Kali ini Dewo bangkit dari duduknya, walau tetap tak bersuara. Usai menghembuskan nafas berat, lelaki itu berjalan ke luar dari kamar.

"Mas! Aku lagi bicara!" Agnia sedikit berteriak, meminta lelaki itu untuk kembali. Tapi Dewo hanya meliriknya sekilas untuk kemudian menghilang di balik tembok.

Agnia memejamkan mata melihat ketidakpedualian suaminya. Meski sebenarnya dia sedikit bisa merasakan perbedaan sikap Dewo kali ini. Lelaki itu mau mendengarkannya tanpa mengedepankan emosinya lagi, walau sesaat. Mungkinkah moment itu akan terulang lagi saat dia kembali?

Dari arah dapur, sayup terdengar suara denting sendok beradu dengan gelas. Sepertinya lelaki itu masih tidak berniat pergi. Entah apa yang sedang dilakukannya di dapur saat ini.

Namun belum sempat Agnia menebak, Dewo telah muncul kembali dari arah pintu sambil membawa dua cangkir kopi panas. Mulut Agnia sontak membulat melihat itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Laila Lia
iya thor...yg banyak gitu...ceritanya tergantung...jd penasaran
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Up yg byk thor, bagus skli ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status