Share

Empat puluh

    **

Laura duduk sendirian di dalam ruang Harmony, dengan earphone yang sejak tadi menyumbat di telinganya. Mendengarkan lagu sambil sesekali ikut bersenandung mengikuti lirik. Matanya tertutup menghayati bait demi bait yang dinyanyikan. 

Laura memilih kembali menunggu disini, setidaknya ia punya alasan untuk tidak pulang ke rumah lebih awal. Pesan yang ia kirim pada laki-laki itu masih saja belum mendapat balasan. Sejak bel pulang berdering, Laura langsung meninggalkan kelas. Jadi ia tidak tahu perihal kakak kelasnya yang sedang dihukum tadi. 

Abian: “Lo dimana Ra?”

Abian: “Gua cariin ke kelas kok gaada? Ayok balik, gua anter”

Laura: “Gausah Bi, gua masih ada urusan. Nanti gua balik sendiri aja”

Laura: “Lo juga kan latihan sekarang, biar engga usah bolak-balik juga”

Abian: “Gua latihannya delay, jadinya entar sore”

Abian: “Ema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status