Share

Part 16 : Memilih Berpisah

Diana baru saja akan beranjak tidur sekitar pukul sepuluh malam ketika ponselnya berbunyi. Denny yang menghubunginya.

“Hallo ….” Diana bicara seolah-olah seperti orang baru tidur terbangun kembali.

“Udah tidur aja, Na.”

“Iya, capek banget bolak balik dari Balikpapan tadi,” jawab Diana dengan sengaja menguap.

“Maaf ya, tadi kamu jadi kecewa gara-gara mamaku.”

“Gak apa-apa, Den. Namanya juga orang tua tentu akan memilih yang terbaik buat pendamping anaknya.

“Bagiku kamu yang terbaik, Na.”

“Makasih, Den. Kamu masih menilaiku seperti itu, tapi kita harus melihat kenyataan, hm … maaf ya, Den. Sepertinya aku menyerah kali ini.”

“Tidak bisa kah kita terus bersama, Na. Kita sudah sangat dewasa untuk menentukan kebahagiaan kita sendiri.”

“Itulah yang aku belum bisa, Den. Terlalu banyak yang harus aku pertimbangkan. Orang tuaku, perusahaanku, dan aku harus memberi contoh
Desma Limb

Wah ... yakin nih, Diana. Hanya pacaran pura-pura sama si tampan Arab itu😉

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status