Share

Part 17 : Permintaan Ibu

Denny masih berdiri termangu menatap mobil yang membawa wanitanya pergi dari hadapannya. Hatinya benar-benar sakit menerima kenyataan pahit ini. Cinta tulusnya untuk Diana, kembali berdarah lagi seperti tujuh tahun yang lalu. Dulu Diana juga pergi meninggalkannya sama seperti saat ini ketika memberitahukan bahwa wanita itu akan menikah dengan laki-laki lain. Denny tahu, Diana selalu tegas dalam hal itu. Ia yakin wanita yang dicintainya itu akan melakukan apa yang diinginkannya, yaitu menjauh dari Denny.

Lamunan Denny terhenti oleh suara ponselnya yang berbunyi. Terlihat di layar ponsel, adik bungsunya memanggil.

“Kenapa, Karin?” Denny dengan malas mengangkat panggilan itu.

“Mama pingsan, Kak!”

“Apa?! Pingsan?” Denny tersentak kaget menyambung suara teriakan adiknya di seberang sana.

“Iya, sejak Kak Denny berangkat ke Samarinda tadi pagi, mama terus menangis di kamarnya. Barusan aku mau ajak sarapan, ternyata
Desma Limb

Baksonya, Mas ....😍

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status