Share

122

“Mom,” ucap keduanya bersamaan.

“Kalian berdua ikut Mommy kelantai satu, kita butuh bicara sekarang!” perintah Reina mutlak.

Reihan dan Rayyan melihat ke datangan Reina dengan menarik kuping kedua anaknya. Hanya bisa berdiam dan tidak berani bersuara.

Reina melihat ke arah Keith.

“Keith, bisa minta tolong awasin para pelayan yang di dapur yang memanaskan air panas?” ucap Reina dengan senyumannya.

“Baik,” balas Keith yang berlari keluar dari ruangan tamu sambil bertanya pada pelayan di mana arah dapur.

Di ruang tamu, ke empat pria duduk bersamaan di salah satu sofa yang luas. Yang bisa menampung lima orang. Mata Reina menatap kedua anaknya dengan penuh amarah.

“Kalian berdua di larang memasuki kamar Ruster satu langkahpun.”

“Tapi Mom,” protes keduanya bersamaan.

“Pilih mematuhi perintah atau…” ucap Reina mengantung dan tidak lupa ia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Riri Nurhayati
mau ending cerita malah bikin ngakak 🤣🤣🤣🤣
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status