Share

EXTRA 19

Seorang pria mulai berjalan ke arah dapur, setelah langkah Romeo terhenti.

“Honey, kamu mulai bandel. Aku sudah bilang jangan kerja keras,” timpal Raven yang lebih parah dari penampilan Romeo. karena, Raven belum mengancing kemeja putihnya, bahkan rambutnya masih berantahkan. sikap posesif Raven terhadap istrinya, membuat ruster memutar matanya.

Ruster berjalan ke arah salah satu suaminya.

“Pagi hubby, aku tidak kerja keras. Hanya membuatkan sarapan ringan,” balas Ruster yang memeluk Romeo lalu memeluk Raven.

Mata Raven menurun menatapi wajah berseri-seri istrinya, ia tidak bisa marah lagi. selain hanya memasang wajah tersenyum, saat Ruster mengancingkan semua kancing di kemeja putihnya.

“Ven, aku sudah bilang berapa kali. Keringkan dulu rambutmu,” celoteh Romeo yang mengeringkan rambut kembaranya.

Romeo sebenarnya sudah jengkel dengan sikap Raven yang selalu menyusahkan. Tapi sekaligus senang, karena mere

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Naila Fariha
lanjut ka, masih suka ceritanya aku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status