Share

EXTRA 47

Wajah Ruster merona, melihat tingkah Raven yang masih mencari kesempatan untuk menyentuhnya.

"Udah Ven, aku lelah."

Raven menatapi wajah Ruster yang memohon, ia tersenyum tipis dan mengecup bibir Ruster kembali. lalu mengangkat tubuh Ruster untuk duduk di sofa.

Ruster menatapi kepergian Raven dengan binggung, setelah mendudukkan tubuhnya di sofa dan tidak lupa Raven memakaikan dress tipis di tubuhnya.

Di depan lemari, Raven mencari celana boxer untuk di kenakan dan ia menarik sprai baru untuk menganti sprai lama yang basah oleh percintaan mereka bertiga barusan. 

Romeo yang masuk ke dalam kamar, melihat Raven membereskan atas ranjang. ia sempat menahan tawanya. karena biasanya Raven tidak pernah melakukan pekerjaan seperti ini. kini Raven bisa melakukannya tanpa protes sama sekali.

"Rapikan serapi-rapinya," ucap Romeo dengan candaan yang di hadiahkan lemparan bantal oleh Raven.

"Ven," ucap Romeo yang menaikkan suaranya. ketika me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status