Share

EXTRA 51

"Kau akan menyesal Romeo Van Diora, karena menolak tawaran baik dari aku?" ucap Liam Sein dengan nada mengancamnya.

Raven tersenyum sinis.

"Tidak ada kata menyesal dalam sejarah hidup aku soal bisnis," balas Raven kentus.

Kedua tangan Liam terkepal dengan kuat. ia pergi dengan membanting pintu kantor.

Kuatnya bunyi dari pintu menganggu Silver Jong yang sedang bermain game. kepalanya menoleh ke arah Raven.

"Tuan, waktunya pulang."

Raven mengerutkan dahinya, ia melihat jam tangan yang menunjukan jam 4 sore.

"Ok, tapi aku harus mampir ke salah satu tempat dulu dan kau yang jadi supir!" perintah Raven yang menarik jasnya yang di atas kursi CEO.

Silver Jong menutup laptop dan memasukkan ke dalam tas, ia segera berjalan di depan Raven untuk memantau situasi yang di anggap membahayakan Raven.

"Tuan, besok dan seterusnya. izinkan aku di di sisi anda," ucap Silver Jong.

Raven menaikan kedua alis matanya. saat ia duduk di s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status