Share

Extra 59

Wah, kau bisa makan di restoran cepat saji juga?" cibir Liam sinis.

Mata Raven melirik ke arah Vio. ia tersenyum miring yang membuat Vio mendesis ketakutan. karena ia tahu siapa pria di depannya yang mempunyai hawa sedingin dewa kematian yang menyesap ke dalam tubuhnya.

Vio segera pamit dengan alasan ke toilet. Liam yang tidak curiga menyetujui Vio untuk pergi.

di area toilet, Vio memilih untuk kabur terbirit-birit dari restoran cepat saji yang bernama KFC. ia tidak ingin mati di tangan Raven Van Diora. karena pria yang di tepuk bahunya oleh Liam, bukanlah Romeo Van Diora. melainkan calon petinggi keluarga Van Diora yang akan mengantikan Reihan Van Diora yang selama ini mengantur dunia hitam.

"kenapa Raven bisa di sini?" batin Vio yang menepuk dadanya yang berdetak dengan kencang di salah satu kafe ice cream. untuk menenangkan diri.

Vio tidak menyadari ada yang sedang mengawasinya sedari tadi.

"Orang itu?" tanya Aelin.

"Ya, dia sedang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status