Share

KEBENARAN

Lama tak pernah menampakkan diri, Tiara muncul di hari persidangan Yusuf. Yusuf sebenarnya tak begitu berharap ibunya akan datang, sebab masih tersimpan sedikit kekecewaan pada perempuan itu setelah dia merasa dirinya telah dimonopoli dan diperalat saja. Tapi untuk sekarang, dia pendam apa yang mengganjal di hati agar bisa melewati proses persidangan dengan tenang.

“Kamu keliatan santai, Suf. Kamu udah tau papa kamu meninggal, kan?” tanya Tiara pelan.

“Emangnya aku harus bereaksi kayak apa? Senang kayak Mama?” sindir Yusuf.

“Kenapa kamu jadi sensitif begini? Mama nggak bilang kalau Mama senang dia mati—“

“Udahlah, Ma. Aku pusing meladeni Mama, aku nggak tau mana yang benar mana yang salah, otakku mampet.”

“Kamu pasti stres mikirin hasil sidang hari ini ... kamu tenang aja, Mama udah menyuap hakimnya, kamu pasti akan keluar dari sini.”

Ucapan Tiara malah memicu amarah di hati Y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status