Share

Part 56. Permintaan Menikah

Tante Sonya terkejut, lalu segera menubruk kaki Darmawan, memohon-mohon dan meminta ampun.

"Ampuni Tante Wan, maafkan Tante, jangan jebloskan Tante ke dalam penjara," rintih Tante Sonya, sambil terus menangis.

"Kurang apa saya dengan Tante, selama bertahun-tahun saya bekerja untuk menghidupi Tante dan Diaz, lalu begini balasan Tante terhadap saya!" bentak Darmawan lagi, Tante Sonya masih menangis terduduk di lantai, tangannya masih memeluk erat kedua kaki Darmawan.

"Maaf, Tante harus keluar dari rumah ini!" Tante Sonya semakin kencang tangisannya.

"Jangan Wan, jangan usir Tante dari rumah ini, nanti Tante dan Diaz mau tinggal di mana," rintih Tante Sonya lagi.

"Jangan Ayah, jangan usir nenek dari rumah ini." Amira langsung memeluk tubuh Darmawan.

"A-ayah...." tergagap Tante Sonya.

"Iya, Amira Anak saya, bayi yang dulu Tante buang melalui Sofyan, adalah Amira!" tegas Darmawan lagi, sembari merengkuh bahu anaknya, Amira.

Amira perlahan mulai melepaskan diri dari rengkuhan ayahnya, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status