Share

Chapt 62

Acara tujuh hari Gema dilaksanakan dengan khidmat, Keluarga besar mengadakan khataman di Kediaman Rofiq. Suasana pun cukup kondusif, terlebih keadaan Haniah - sang Ibu sudah tidak lagi meratapi kesedihan meski wajah sembab masih tergambar jelas.

Burhan, Istri dan Putra Putri beserta menantu tengah berada didalam kediaman itu. Keadaan Mazaya sudah jauh lebih membaik, meski pikirannya diliputi oleh beberapa pertanyaan mengenai kejadian yang menimpa Gema. Pasalnya hingga saat ini pun ia belum mendengar kronologi kecelakaan yang membuat calon suaminya merenggang nyawa.

"Karena kedua pihak Keluarga kita sudah berkumpul, izinkan saya mengatakan sepatah dua kata untuk mewakili Gema." Rofiq membuka obrolan ketika kedua belah pihak Keluarga berkumpul disuatu Ruangan.

Mazaya meremas jemari ditangannya, entah perasaan apa ini. Yang pasti jantungnya berdegup kencang, dan seolah akan ada sesuatu yang menyakitkan. Bukan satu atau dua kali ia mendapati suasana seperti in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status