Share

Bab 52

"Nanti malam, malam Jumat Kliwon kan?" Suara Martin terdengar nyaring setelah cukup lama saling diam.

Aldous tidak langsung menjawab. Ia menatap sejenak wajah temannya yang masih menatap ke arahnya sambil berjalan membawa buku iqra di tangan masing-masing.

"Hm." Bocah itu hanya menggumam pelan menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh temannya itu.

"Memangnya kenapa?" tanya Aldous yang mulai terlihat penasaran.

"Aku dengar, Mbak Kadita akan membuat ritual di pohon beringin itu," sahut Martin dengan antusias.

"Ya, memangnya kenapa?" Aldous mengulang sekali lagi pertanyaan yang sebelumnya ia ajukan.

"Memangnya kamu tidak tahu?" Martin menghentikan langkahnya. Ia menatap wajah Aldous dengan serius.

Sementara bocah itu hanya menggelengkan kepalanya dengan lemah.

"Apa?" tanyanya dengan heran.

"Tujuan diadakan ritual itu adalah untuk makhluk itu supaya tidak mengganggu warga desa kita lagi," sahut Martin mencoba menjelaskan pada Aldous yang raut wajahnya tampak gelisah.

Bocah it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status