Share

Bab 12 Perhatian Kecil

"Astaghfirullah .... " Tsabi berjingkat resah mendapati Shaka sudah di depan pintu belakang. Bukankah pria itu sudah berangkat ke kantor beberapa menit yang lalu.

Raganya memang sudah melaju dari tempat itu, tetapi semua kawasan itu dalam genggaman Shaka. Pria berperawakan tegap itu bisa dengan muda memantau aktivitas Tsabi dari layar ponselnya yang terhubung dengan CCTV rumah. Jadi, sudah pasti pergerakan Tsabi terbaca secara jelas.

Pria itu menatap penuh selidik, mata elangnya membisukan bibir Tsabi yang tetiba susah untuk menjawab.

"Susah ya nurut apa kata suamimu. Bukankah agamamu mengajarkan itu, harusnya kamu patuhi apa yang sudah kupesankan tadi," kata Shaka dingin.

"A-aku hanya ingin keluar sebentar. Aku mendadak ingin es krim, sepertinya calon anak kita mulai nyidam," jawab Tsabi cukup beralasan. Walaupun kadang ia sendiri merasa lupa kalau tengah hamil.

"Biar nanti aku belikan sepuas yang kamu mau, masuk, dan kembali ke kamarmu!" titah Shaka serius.

"Tapi aku maunya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
kok ada kata kata eksekusi.. ada apa sebenarnya... siapa sebenarnya Shaka ini...
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
hayooo,,,siapa nih yg mau dieksekusi,,, wohoho,,,si shaka emg misterius banget ya karakter nya dsini...
goodnovel comment avatar
ramadhaniyulia
apa ya pekerjaan pak shaka ini? apa yg kudu di eksekusi malam2?? gak cmn tsabi yg penasaran dg suaminya,,,kami pembaca pun turut penasaran dg si shaka ini..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status