Share

Bab 20. Shaka and Me

Shaka berlari ke sana kemari menyisir pandangan yang lumayan gelap. Hanya ada pencahayaan rembulan malam yang kebetulan malam ini nampak cerah.

"Tsabi! Kamu di mana?" pekik pria itu memanggil nama istrinya.

Sementara Tsabi sendiri masih duduk di bawah pohon sembari menahan sakit di perutnya. Tak kuat lagi berjalan.

Perempuan itu tidak tahu arah jalan keluar. Hanya bisa terdiam dan berdoa agar malam ini cepat berlalu. Saat Tsabi berpikir untuk meraih jalan keluar, ia terperanjat mendapati satu pria yang tengah berlari ke arahnya. Rupanya laki-laki itu adalah salah satu kawanan penculik tadi yang berhasil lolos dari Shaka.

"Kita bertemu lagi sayang, ternyata kamu ngumpet di sini. Nakal," omel pria itu tersenyum smirk melihat Tsabi berdiri waspada sambil memegangi perutnya.

"Jangan mendekat, atau aku akan berteriak sekencang mungkin," ancam Tsabi di titik nadir.

"Hahaha. Teriak saja sekerasnya, sampai kamu bosan pun tidak akan ada yang dengar. Di sini jauh dari pemukiman warga jadi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Afiqa Raisa
kak asri novel ini brp bab sampe tamat?
goodnovel comment avatar
salina90
smoga"awal dr perdamaian hati.
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
ya ampun kk faris,,,aku tuh ampe penasaran lnjutannya,, bela belai berbayat demi ap cobak huhuhuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status